Rabu, 08 Mei 2019

Penjualan Batu Bata Di Semarang Menurun

Hal tersebut dirasa satu diantara pengrajin batu bata asal Kota Semarang, Nawawi (60). Ia menjelaskan, pada musim penghujan seperti saat ini menyebabkan pembuatan batu batanya alami penurunan.

Menurut dia, musim kemarau seperti sebelum-sebelumnya pembuatan batu bata dapat sampai 600 bata, sedang pada musim hujan cuma bisa membuat rata-rata 400 bata.

Jika musim kemarau pengeringan dalam membuat batu bata bertambah cepat, paling 10 hari telah kering. Sesaat bila musim hujan, pengeringan dapat sampai 20 hari bahkan juga satu bulan, ditambah lagi bila beruntun hujan, tuturnya pada RMOL Jateng, Kamis (7/2).

Tidak hanya pembuatan batu bata menyusut, Nawawi menyalahkan berkaitan dengan konsumen yang sepi. Diterangkan, ada seputar 600 bata yang telah jadi sepanjang dua bulan belum terjual.

Sedang 5000 bata telah terjual tetapi belum diambil oleh konsumen,” katanya.

Ia menyangka sepinya konsumen sebab pada musim hujan susah untuk bangun rumah hingga pembangunan rumah sesaat waktu dipending.

Baca Juga : harga bata merah press

Meskipun penjualan batu bata sepi, tidak menurunkan Nawawi untuk berhenti membuat batu bata. Ia kerja dengan skema borongan pada Karomah (70) pemilik usaha batu bata.

Pada antara waktu longgar, katanya, Nawawi memakai saatnya untuk mencangkul sawah di seputar rumah sesudah itu bersambung pergi membuat batu bata.

Selain itu, pekerja lain Muhyar (56) menjelaskan, bahan yang dipakai untuk bikin batu bata dari memiliki rambut serta tanah liat. Tanah liat itu, dibeli dari buangan tanah hasil dari dudukan yang tidak terpakai.

Satu dam tanah liat yang ditawarkan dibeli Rp250 ribu untuk bikin batu bata. Menurut dia, dahulu sempat memakai tanah liat dari Kali Sasak, tetapi lalu tidak diijinkan.

Kami masih menjaga kualitas batu bata yang baik, tanah yang dipakai harus lembut supaya batu bata kuat. Sebab jika berkerikil akan gampang patah, malah merugikan kami,” terangnya.

Selain itu, lanjut ia, pada musim hujan harga batu bata masih konstan. Satu biji batu bata di jual Rp600.

"Bila beli seribu bata karena itu masih membayar Rp600 ribu dengan diambil sendiri. Sedang jika ingin diantar harga bata berlainan jadi Rp 600 perbiji. Belum ditambah lagi uang bensin,” pungkasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar