Selasa, 16 Juli 2019

500 Varietas Minyak Zaitun Yang Dimiliki Italia Sedang Krisis

Minyak zaitun sudah dibuat di Italia saat sedikitnya 4. 000 tahun. Akan tetapi, sekarang kebun zaitun di Italia Selatan tengah alami kritis.

Intimidasi yg menyerang.menimpa pohon-pohon zaitun ini dipicu oleh paduan pergantian iklim, bakteri, serta pencabutan beberapa ribu pohon zaitun buat pipa Trans-Adriatik yg tengah dibuat di Puglia, lokasi penghasil zaitun khusus Italia.

Menyebabkan Italia mungkin mesti mengimpor minyak zaitun dari negara lain. Walau sebenarnya, sejauh ini minyak zaitun bukan cuma adalah tulang punggung ekonomi lokal namun juga bidang nasional penting di negara ini.

Italia satu diantara pengekspor minyak zaitun besar di dunia. Rata-rata 400 ribu ton di jual di luar negeri tiap tahun.

Keadaan ini dapat disebutkan tahun terjelek buat usaha minyak zaitun. Bukan tidak bisa kritis terus akan berbuntut selama 2019.

The Guardian memberikan laporan rangkaian cuaca jelek kurangi panen zaitun tahunan di Italia sebesar 57 %. Ini membuatnya panen terjelek dalam 25 tahun. Buntutnya kerugian $1, 13 miliar dolar yang penting di tanggung banyak petani zaitun.

Pohon zaitun di Italia sudah alami 3 kali serangan pada tahun 2018. Pertama, udara dingin pada bulan Februari 2018 menerjang negara Mediterania. Bahkan juga membawa dampak salju yg jarang-jarang turun di Roma.

Ini selanjutnya dibarengi gelombang panas besar di semua Eropa saat musim panas. musibah hujan serta banjir di sebagian sisi Italia pada bulan Oktober serta November.

Pohon zaitun tak tahan menantang cuaca berlebihan. Menukil The Telegraph, dorongan pergantian iklim membuat pohon lebih mudah pada lalat zaitun.

Diluar itu, patogen tanaman kuat--xylella fastidiosa--yang peluang menumpang pada tanaman import dari Kosta Rika sudah mengakibatkan kerusakan beberapa ratus ribu pohon di Puglia, penghasil minyak zaitun yg penting.

Read More : harga minyak zaitun

" Tiga atau empat hari suhu 40 derajat Celsius pada musim panas, atau 10 hari tidak dengan hujan pada musim semi--bahkan dua hari suhu beku pada musim semi--lebih penting dibanding rata-rata tahun ini, " kata Riccardo Valentini, direktur Euro-Mediterranean Center for Climate Change.

Menurut Valentini, problem yg bakal menimpa pohon zaitun belum tuntas sampai di sini. Bahkan juga bukan cuma menyerang.menimpa pohon zaitun di Italia tetapi juga di pelosok Eropa dalam tempo dekat.

Cuaca berlebihan, kata Valentini, sudah diantisipasi jadi satu diantara efek khusus dari pergantian iklim. Petani zaitun butuh mengantisipasinya. " Kami ketahui bakal ada tambah banyak penyimpangan serta cuaca berlebihan di waktu depan, " ujarnya.

Pohon zaitun bukan hanya satu yg menanggung derita. Pada bulan Februari, petani zaitun yg terserang efek penurunan produksi zaitun lantas turun ke jalan. Mereka tuntut support pemerintah.

Sekian banyak negara penghasil minyak zaitun lain di Eropa direncanakan alami penurunan hasil panen. Panen di Portugal turun 20 %.

Yunani memandang penurunan sebesar 42 %. Kecemasan paling besar mereka merupakan serangan lalat zaitun yg turunkan kwalitas minyak. Kebanyakan rata-rata dikategorikan jadi minyak zaitun extra virgin.

Menurut Olive Oil Times, Spanyol merupakan penyelamat dalam soal ini. Produksi minyak zaitun mereka musim ini direncanakan bertambah 25 %, sampai 1, 8 miliar ton.

Tak seperti Italia serta Yunani, yg tergantung pada kebun zaitun tradisionil, banyak wilayah di Spanyol menanam tambah banyak perkebunan pohon zaitun dengan kepadatan tinggi serta tahan kekeringan.

Sejauh ini Italia tawarkan lebih kurang 500 varietas minyak zaitun. Akan tetapi, kekurangan tahun ini mungkin memaksakan sejumlah masyarakatnya untuk coba minyak di luar negeri untuk pertama-tamanya.

" Ini betul-betul pergantian besar dalam kehidupan kita. Orang Italia belum pernah gunakan minyak zaitun asing, amat jarang-jarang Anda menemukannya minyak dari negara lain, " tukas Valentini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar